Hal-hal yang terjadi ketika seseorang yang sedang di operasi mendadak terbangun

Hal-hal yang terjadi ketika seseorang yang sedang di operasi mendadak terbangun

                Untuk pertemuan di artikel ini saya akan membahasa tentang hal-hal yang terjadi ketika terbangun saat sedang menjalani operasi. Kejadian ini pasti pernah di alami seseorang dan tidak sedikitpun yang mengalami. Bagi kalian yang pernah mengalami nya dan tidak tahu dampak nya maka baca lah dan simak baik-baik info ini.

                Terdapat 3 jenis anestesi, yaitu anestesi lokal, anestesi regional, dan general anestesi. Saat kalian mendapat anestesi lokal, maka rasa sakit saja yang tidak kalian rasakan. Tapi, anda tetap dalam keadaan sadar. Sedangkan pada anestesi regional. Kalian biasanya akan di suntik obat yang membuat kalian akan mati rasa pada bagian yang akan di operasi. Anestesi general atau bius total adalah dimana kalian akan tidur dan tidak merasakan sakit selama operasi berjalan.

                Ahli anestesi menggunakan obat untuk merelaksasikan otot sebagai bagian dari anestesi. Obat ini akan membuat kalian berhenti bernapas, sehingga ahli anestesi menggunakan ventilator atau mesin pernapasan untuk membantu kalian agar tetap bernapas. Untuk beberapa operasi, obat ini penting karena ahli bedah tidak dapat mengakses bagian tubuh tertentu  tanpa obat untuk relaksasi otot. Ketika pasien mendapat obat untuk relaksasi otot tersebut, pasien tidak bisa bergerak untuk mengindifikasikan bahwa anestesi yang di gunakan kurang.

                Jika peralatan yang digunakan untuk memonitor tubuh berhasil memberikan tanda-tanda adanya kesalahan pada tubuh, ahli anestesi bisa menduga bahwa ada yang tidak beres. Namun, terkadang alat-alat tidak mengirimkan tanda-tanda, sehingga kalian mendadakan terbangun saat operasi sedang berjalan.

                Pada sebagian kasus, terbangun membuat kalian benar-benar mendengar apa yang akan terjadi di ruang operasi. Kalian bisa mendengar apa yang tik dokter sedang diskusikan dalam operasi. Menyeramkan bukan? Jika kalian bertanya apakah tubuh bisa bergerak? Tidak, kalian tidak bisa bergerak karena pengaruh anestesi. Hanya kesadaran kalian saja yang pulih, ini mungkin akan melegakan sekaligus membuat kalian takut.

                Di satu sisi, kalian tidak bisa tiba-tiba berdiri saat mendadak bangun di ruang operasi, tentu ini melegakan. Tak terbayang bukan, jika kalian tiba-tiba terbangun dan berdiri? Di sisi lain seperti mimpi buruk, saat kalian teriak mendengar percakapan dokter, tapi tidak satupun mendengarnya, karena teriakan tersebut hanya ada di benak kalian. Pasien yang mengalami hal ini menggambarkan situasi tersebut dengan sensasi yang aneh, seperti merasa tersedak, lumpuh, nyeri, berhalusinasi, bahkan seperti mengalami peristiwa nyaris mati ( near death experience ).

                Beberapa orang yang pernah mengalami bahkan menyebutkan mereka dapat merasakan sentuhan. Ada juga yang mengalami sensasi nyeri bercampur keba. Tapi kesadaran yang mendadak pulih tersebut tidak berlangsung lama, kebanyakan pasien melaporkan bahwa mereka hanya sadar sebentar saja, diperkirakan tidak lebih dari 5 menit.

                Yang harus kalian lakukan ketika mengalami hal tersebut adalah berbicara dengan ahli anestesi. Kalian bisa mendapatkan penjelasan bagaimana hal tersebut bisa terjadi. Kalian juga bisa membicarakan pada psikolog atau psikiater, karena hal tersebut dapat menyebabkan PTSD ( post traumatic stress disorder ) dan depresi.

Sekian info dari saya terimakasih kepada kalian yang telah membaca artikel saya. Silahlan berikan like dan share artikel saya. Sampai ketemu di artikel saya berikutnya

Tweet