KATA PENGANTAR
Puji
syukur Alhamdulillah, kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga pada akhirnya kami dapat
menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik. Adapun judul makalah yang kami
ambil adalah sebagai berikut: SISTEM OPERASI MODIFIKASI LINUX SLAX.
Tujuan
penulisan makalah ini dibuat sebagai salah satu Tugas mata kuliah Sistem
Operasi, STMIK Nusa Mandiri Jl. Kramat 18 Jakarta Pusat.
Dalam
penyusunan makalah ini kami banyak mendapatkan bantuan, bimbingan serta
pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami juga
ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat :
1.
Bpk. Muhammad Badrol, selaku dosen pengajar mata
kuliah Sistem Operasi
2.
Orang tua tercinta yang senantiasa mendukung
baik moril dan materil.
3.
Teman-teman mahasiswa yang telah menjadi partner
diskusi dalam pembuatan makalah ini.
Semoga
bantuan dan dukungan yang telah diberikan kepada kami mendapat balasan serta
karunia dari Allah SWT. Kami menyadari penulisan makalah ini jauh dari sempurna
maka kami berharap saran dan kritik untuk kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini memberi manfaat yang sebesar-besarnya
bagi kami dan pihak yang memerlukan.
Jakarta, Oktober 2016
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG MASALAH
Seiring
dengan berkembangnya ilmu dan teknologi khususnya di bidang IT, dan semakin
majunya tingkat SDM yang semakin hari semakin pintar serta tingkat kebutuhan
akan IT yang semakin meningkat pula, maka munculah produk produk baru baik
hardware maupun software yang saling berkompetisi untuk memperebutkan pasar .
Dibidang
IT, Khususnya Software Sistem Operasi yang sekarang ini masih di dominasi oleh
Microsoft dengan SO Windows nya yang di distribusikan dengan komersial, banyak
para pengembang software yang menginginkan Software Sistem Operasi itu di
distribusikan dengan non komersil. Maka sejak beberapa tahun yang lalu munculah
Sistem Operasi LINUX yang di distribusikan dengan bebas biaya,
dan memungkinkan para user untuk mengembangkan, memodifikasi,
dan mendistribusikan sistem operasi tersebut dengan bebas.
Saat
ini sistem operasi sudah berkembang dengan sangat pesat. Hal ini sangat jelas
terlihat khususnya pada sistem operasi Linux yang bersifat open source. Karena
sifatnya yang open source maka banyak sekali orang yang mengembangkan sistem
operasi ini. Sekarang ini sudah sangat banyak sekali distribusi (distro) Linux
yang ada, beberapa yang sudah terkenal antara lain Ubuntu, Slackware, Open
Suse, PC Linux OS, dan banyak lagi. Banyak orang yang ingin mencoba sistem
operasi Linux ini, tetapi masih enggan untuk mengganti OS-nya yang semula, atau
juga dengan dual boot karena sering didapati masalah. Dengan perkembangan
distro Linux sekarang ini, dimungkinkan untuk bisa mencoba sistem operasi ini
tanpa harus menginstallnya pada komputer, yaitu dengan menggunakan Linux Live.
Banyak orang yang ingin bermigrasi ke Linux atau hanya sekedar mencoba. Tetapi
kendala yang paling banyak ditemui adalah harus dilakukannya installasi pada
hard disk, walaupun bisa digunakan dual boot. Dengan perkembangan Linux
sekarang ini, orang dimungkinkan untuk mencoba system operasi Linux tanpa harus
melakukan penginstallan di hard disk. Slax merupakan salah satu jenis
distribusi (distro) Linux yang berbasis Slackware dan juga merupakan salah satu
distro dengan kemampuan bootable.
Sebagai
mahasiswa STMIK Nusa Mandiri tekhnik informa yang di dalamnya terdapat mata
kuliah Sistem Operasi, maka kami juga berminat dengan ilmu software yang Open
Source, Contoh di sini adalah Linux, dalam mata kuliah ini kami di beri tugas
untuk Remastering Linux (SLAX). Semoga kedepannya kami mampu
mengengembangkan Sistem Operasi Linux menjadi lebih baik lagi.
1.2. TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut :
1.
Sebagai salah satu tugas dan untuk mendapatkan
nilai mata kuliah Sistem Operasi
2.
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan pembaca
pada umumnya dan penulis khususnya tentang berbagai sistem operasi komputer
khususnya sistem operasi Slax.
3.
Praktek remastering linux slax ( bootable).
4.
Sebagai wahana bagi kami sebagai mahasiswa untuk
mengembangkan daya pikir dan melatih diri untuk membuat makalah yang lebih baik
lagi.
1.3. METODE
Berdasarkan latar belakang di atas penulis dapat merumuskan
beberapa masalah, diantaranya adalah sebagai berikut :
1.
Sejarah Sistem Operasi Linux dan
Linux Slax?
2.
Kelebihan dan Kelemahan sistem operasi
Slax ?
3.
Apa saja software yang dibutuhkan untuk
remastering linux yang kami praktikan.
4.
Remastering Linux Slax (bootable).
1.4 ANALISIS
SISTEM
·
Hardware
yang digunakan
System
Operating
system : Window 7 Ultimate
32-bit (6.1, build 7601)
System
manufacture : LENOVO
System model : 20078
Bios :
InsydeH20 version 03.60.4240CN31WW (v2.17)
Processor : Intel® Celeron®
CPUB 815 @1.60GHz (2CPUs), ~1.6 GHz
Memory : 2048MB RAM
Page file : 1855MB Used,
2115MB available
Display
Name : Intel® HD
Graphic Family
Manufacture : Intel Corporation
Chip Type : Intel® HD Graphic
Family
DAC Type : Internal
Approx type
memory : 800 MB
Current
Display Mode : 1366 x 768 (32bit)
(60Hz)
Monitor : Generic PnP
Monitor
·
Sistem
operasi yang digunakan
Windows 7 merupakan operating system yang dikembangkan oleh Microsoft yang
menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasic GUI ( Graphical User Interface
). Windows 7 yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan
Vienna. Saat pertama kali dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build
7600, yaitu perbaikan dari Windows Vista dimana saat rilis pertama memiliki
kernel NT 6.0 build 6000. Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009
ini memiliki keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah: Jump List,
Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12,
Internet Explorer 8, dan lain-lain. Fitur itu membuat Windows 7 menjadi
menarik. Spesifikasi Windows 7 lebih ringan dan harganya juga lebih murah dari
pada Windows Vista.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 SEJARAH
2.1.1 Sejarah
Linux dan penciptanya
Linux
adalah sebuah kernel sistem operasi yang diciptakan oleh Linus Benedict
Torvalds. Linus lahir pada tanggal 26 Desember 1969 di kota Helsinki,
Finlandia. Beliau memiliki bakat di bidang komputer ,bakatnya terlihat ketika
ia menginjak umur 10 tahun. Pada saat itu Linus menjadi asisten kakeknya yang
seorang profsor statik di sebuah perguruan tinggi universitas helsinki. Linus
mempelajari dasar-dasar pemrograman dengan menggunakan komputer Commodore
VIC-20. Saat Linus lulus dari sekolah tinggi dan ia diterima di perguruan
tinggi Universitas Helsinki jurusan ilmu komputer.
Dalam
proses perkuliahan Linus belajar tentang sistem operasi UNIX, bahasa
pemrograman C,dll. Sistem Operasi UNIX ini yang membuat hatinya semakin menarik
minatnya. Pada saat itu sistem operasi yang sedang tenar yaitu UNIX (dikontrol
perusahaan AT&T) sangat mahal untuk membeli source code nya. Namun Linus
mencari jalan lain dengan mencoba sistem operasi MINIX yang diciptakan oleh Dr.
Andrew Tanenbaum (Seorang ahli komputer dan pengarang bahasa C). MINIX sendiri
adalah singkatan dari (Minimal Unix) merupakan tiruan dari UNIX diciptakan
untuk mengajar mahasiswa tentang cara kerja internal sistem operasi, MINIX
dapat dibeli dari disket dan tersedia source codenya di buku.
Namun
karena si pencipta MINIX ini tidak ingin sistem operasinya dibuat rumit dan
terlalu booming, maka Linus pun frustasi dan tergerak untuk membuat sebuah
sistem operasi ciptaannya sendiri melalui source code MINIX yang bersifat
terbuka atau open-source. Pada pertamanya Linus mengirimkan sebuah pesan
singkat email kepada komunitas yang bertujuan menjalin kerjasama dengan bahasa
tidak menyombongkan diri ,Pesan tersebut akhirnya mendapat tanggapan positif dan
mendapatkan respon yang luar biasa dari berbagai programmer-programmer hebat,
setelah menjalin kerjasama programmer-programmer hebat itu pun (termasuk Linus)
bahu-membahu mengembangkan kernel sistem operasi baru, dan akhirnya sistem
operasi tersebut diberi nama “LINUX” ,nama LINUX pun adalah sebuah singkatan
dari “Linus MINIX”. LINUX sendiri bersifat open source, maka jangan heran
banyak distro-distro LINUX yang ikut mengembangkan kernel tersebut.
Kenapa
sih Logo atau maskot dari LINUX adalah gambar pinguin ? ,sebenarnya LINUX dulu
tidak mempunyai sebuah maskot atau logo, namun tanpa disengaja sewaktu Linus
berlibur ke daerah selatan jari Linus digigit oleh hewan pinguin hingga demam
berhari-hari, peristiwa tersebut terinspirasi membuat LINUX bertrademark logo
pinguin, pinguin tersebut juga mempunyai nama Torvald’s Unix yang disingkat
TUX, pembuat logo tersebut adalah seniman Larry Ewing dan pemberian seluruh
nama ini ditanggungjawabkan oleh James Hughes. Sehingga LINUX pun resmi dan
terdaftar sebagai Sistem Operasi.
2.1.2 Sejarah
Linux Slax
Sistem
Operasi Slax diciptakan oleh Tomas Matejicek dari Republik Ceko, tujuannya
adalah membuat Slackware dapat dijalankan pada CD, USB flashdisk, kamera, ipod,
handphone dan perangkat mass storage yang lain hanya dengan kapasitas 190 MB.
Namun dengan Slax, pengguna dapat membuat dokumen, berselancar, mendengarkan
musik, ataupun memutar film.
Keistimewaan
dari Slax adalah memungkinkan pengguna untuk membuat module sendiri dan
paket-paket yang ingin digunakan dikonversi dengan mudah menjadi module dan
otomatis diload saat booting. Selain itu, Tomas menyediakan script untuk
membuat distro live dari distro yang terinstalasi pada harddisk pengguna
sehingga distro-distro lain seperti Ubuntu, Fedora, Debian, dan beserta
turunanya dapat dijalankan langsung dari perangkat portable. Banyak pihak yang
mengembangkan distronya dengan menggunakan Slax module. Salah satunya adalah
GoblinX dan Backtrack.
Slax
adalah system operasi Linux yang modern, portable, dan cepat dengan sistem
bersifat modular dan desain yang luar biasa. Walaupun ukuran kecil, Slax
menyediakan sangat banyak software pre- installed untuk penggunaan sehari-hari,
termasuk pengaturan grafik user interface yang bagus dan recovery tools yang
sangat berguna bagi system administrator. System modular pada Slax ini
memberikan kita fasilitas untuk memasukkan software- software dengan sangat
mudah. Jika misalnya kita ingin text editor favorit kita, networking tool, atau
mungkin juga game, kita dengan mudah dapat mengunduh module dengan software
yang kita inginkan, kemudian meng-copy-nya ke Slax, tidak perlu menginstall.
Slax
for USB adalah Slax yang didistribusikan dalam format TAR, yang dirancang untuk
dilakukan unpacked ke dalam writeable disk. Jika Anda tidak tahu apa itu format
TAR, mungkin Anda dapat menyamakannya dengan ZIP archive. Kita cukup
meng-extract archive tadi langsung ke dalam USB flash disk, ke MP3 player, atau
mungkin ke hard disk. Kebanyakan program archival dapat meng-extract format TAR
tanpa masalah yang berarti. Slax for USB diatur untuk menyimpan semua
pengubahan yang dibuat ke boot media (disk), jadi system ini akan bekerja
seperti system operasi yang di-install secara normal.
·
Slax
dibagi menjadi menjadi beberapa jenis distro, antara lain :
o
SLAX
Standard Edition, adalah sistem operasi Slax dengan ketersediaan aplikasi
yang luas dan dilengkapi dengan sistem Xwindow dan lingkungan desktop KDE.
o
SLAX
KillBill Edition, adalah sistem operasi Slax yang mampu menjalankan beragam
aplikasi Windows di Linux. Linux ini dilengkapi dengan desktop KDE, Wine,
Dosbox dan Qemu.
o
SLAX
Server Edition, adalah sistem operasi yang banyak menyediakan layanan
Internet atau jaringan seperti: DNS, DHCP, HTTP, FTP, MySQL, SMTP, POP3, IMAP ,
dan SSH.
o
Minimalistic
SLAX. Versi Slax yang hanya menggunakan memori sistem sebesar 128MB untuk
bisa bekerja dengan ukuran file keseluruhan yang cukup mini (sekitar 50MB).
o
SLAX
Popcorn Edition, adalah sistem operasi Slax yang bisa disimpan dan
dijalankan pada flash disk berukuran 128MB. Versi ini cuma berisikan aplikasi
XFce Desktop, Mozilla Firefox, beep-XMMS, Gaim, dan AbiWord.
o
SLAX
Frodo edition, adalah sistem operasi Slax yang hanya menyediakan perintah
baris (Console) tanpa ketersediaan dekstop grafis.
o
SLAX Boot
CD, adalah sistem operasi Slax yang bisa dijalankan dari USB Flash jika
tidak bisa booting secara langsung dari komputer. Dapat juga digunakan boot
Slax untuk menjalankan ISO Slax yang berada di harddisk.
Ketika
komputer boot dari Live CD atau USB Flash, langkah pertama yang dilakukan Slax
adalah memuat image kernel (vmlinuz). Setelah itu membuat 4 MB RAM disk dalam
komputer Anda. Image rootdisk (initrd.gz) kemudian dimuat ke dalamnya dan
dikaitkan sebagai sistem file root. Direktori besar (seperti /usr) akan
dikaitkan langsung dari CDROM atau USB flash disk.
2.2. KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN SISTEM OPERASI SLAX
2.2.1 Kelebihan
system operasi Linux Slax
Beberapa kelebihan dari distro ini antara lain :
Ø
Linux Slax dapat dijalankan secara Live (CD dan
USB Flash), serta juga dapat diinstall di harddsik atau USB FlashDisk atau
baragam media storage lainnya (SDCard, MMC, MiniSD, MemoryStick).
Ø
Instalasi software yang akan digunakan cukup
dengan mengumpulkannya di direktori / module, dengan bantuan software yang
dijalankan di Windows yaitu MySlax Creator atau biasa disebut dengan tools
Remastering. Sehingga tidak perlu lagi melakukan instalasi software saat
mengoperasikan Linux Slax, seperti menjalankan perintah / gmake install.h.
Tetapi bukan berarti Anda tidak dapat melakukan instalasi aplikasi di Linux
Slax, karena Linux Slax dapat melakukan instalasi saat sedang digunakan.
Ø
Untuk instalasi software atau module hanya bisa
dilakukan dengan ekstensi file *.mo. Sedangkan software, aplikasi, dan driver
dalam bentuk *.deb, *.tgz, atau *.rpm harus terlebih dahulu dikonversi ke *.mo.
Karena sistem operasi Linux dibuat oleh banyak pengembang, maka file-file
module Slax yang siap diremastering tanpa perlu lagi dikonversi dapat di unduh
di http://ww.slax.org/module .
Situs ini menyediakan beragam jenis aplikasi dan driver. Kita juga dapat
menyumbang modul buatan sendiri dan menguploadnya di situs tadi.
Ø
Jika kita ingin segera bermigrasi ke Linux tanpa
harus menginstallnya ke harddisk inilah pilihan distribusi Linux yang tepat.
Ø
Tidak seperti distro Live CD lainnya yang tidak
dapat menyimpan konfigurasi sistem, di distro ini Anda bisa membuat remastering
yang dioperasikan pada USB Flash disk dengan bantuan modul “DataSave”. Dalam
hal ini jika kita pernah menyunting file seperti file *.conf, konfigurasi
wallpaper dan screen saver,shorcut menu, icon dan lain-lain, kita tidak perlu
pusing lagi dengan kegiatan konfigurasi ulang saat booting.
Ø
Tidak seperti Live CD Linux dari distro lainnya
yang hanya bisa dijalankan menggunakan CD-ROM, Linux slax yang dapat booting
dari USB Flash memiliki kemampuan loading yang lebih cepat saat menjalankan
aplikasinya dibandingkan jika menggunakan cd room dengan alokasi raung memori
yang cukup besar, Linux Slax bisa bekerja lebih cepat, karena imagerootdisk dan
direktori-direktori besar lainnya dapat disalin ke memori. (Hal ini dapat
dilakukan saat pertama kali melakukan remastering).
2.2.2 Kekurangan
system operasi linux slax
Beberapa kekurangan dari distro ini antara lain :
1.
Dalam memodivikasi display harus mendwonload modul
terlebih dahulu.
2.
Untuk meningkatkan kinerja aplikasi-aplikasinya
membutuhkan ruang memori RAM harus lebih besar.
3.
Cukup repot saat menjalankan Linux Slax dalam
konsol login.
2.3. SOFTWARE
YANG DIBUTUHKAN UNTUK REMASTERING LINUX
Software yang dibutuhkan untuk remastering linux yang kami
praktikan antara lain :
a.
Slax -6.1.2
b.
Ultra ISO atau power ISO (unuk burning atau add
ke iso)
c.
Virtual Box atau VMWare
d.
MySlax Creator (untuk compiling distro)
e.
Photoshop dll (untuk membuat gambar booting).
2.4 REMASTERING LINUX
Tahap remastering yang kami lakukan adalah :
a.
Extract software slax -6.1.2 iso
Setelah slax-6.1.2 iso selesai di extract selanjutnya kita
akan mengganti tampilan booting slax dengan menggunakan gambar yang telah kami
design menggunakan Photo Shop yang berextensi *.png dengan ukuran 640 x
480 dan diberi nama slax.png, berikut tampilan gambar yang kita inginkan saat
tampilan menu booting.
b. Lalu kita edit file
konfigurasi booting slax, yaitu slax.cfg dengan menggunakan wordpad.
Disini kita akan menambahkan password untuk slax.
c. Extract file
003-dekstop yang ada di folder slax -> base. Lalu buka -> 003-dekstop
-> usr -> share ->Apps -> ksplash -> themes->default untuk
mengganti tampilan splash topnya, akan kami ganti dengan tampilan seperti ini :
Setelah itu ganti tampilan shutdownkonq pada folder
ksmserver->pics
d. Jadikan folder
slax-6.1.2 menjadi file iso berekstensi *.iso dengan Ultra ISO atau yang lain.
e. Membuka software
MySlax Creator dan menjalankannya tahap demi tahap sampai selesai tampilan awal
MySLAX creator. Kemudian kita akan ditanya dimana letak source SLAX yang akan
kita gunakan sebagai sumber dari pembuatan SLAX linux versi sendiri. Yang
berikutnya adalah pemilihan module-module atau paket apa saja yang akan kita
pakai di SLAX live cd yang akan kita buat. Modul-modul tersebut bisa didownload
di FTP://ftp.slax.org//SLAX-5-modules/. Dan
file tersebut berekstensi *.mo. Disebelah kanan ada kolom Add to
directory: yang terdiri dari 3 direktori berikut penjelasannya:
module :
untuk menempatkan file *.mo dan *.img yang nantinya paket tersebut bila
langsung terexecute begitu proses peracikan slaxnya sudah jadi
optional :
untuk menempatkan file *.mo dan *.img tambahan dan tidak akan terinstall dalam
live cd namun bisa diinstall nantinya, atau sebagai file cadangan saja
extra : untuk
menempatkan file2 lainnya seperti .mp3, .jpg, .png, .mov. Disebut juga
tempatnya file-file multimedia dan wallpaper.
Yang selanjutnya adalah modifikasi pada boot.
Ø
Pilih mode gui pada Start Xorg.
Ø
Biarkan kosong pada kolom Hardware.
Ø
Root password juga bisa kita ganti dengan
password kita dengan mecentang password.
Ø
Pada bagian custom KDE / XFCE Wallpaper untuk
menempatkan default wallpaper yang bisa kita ganti semau kita.
Tahap
berikutnya adalah mengeksekusi file-file yang sudah kita ramu menjadi iso linux
dengan menekan tombol create ISO. Selanjutnya adalah burning ISO file tadi ke
media disk/cd. Jika ingin melewati proses ini klik saja Disable dan klik Next.
Kemudian Tahap selanjutnya adalah membuat slax yang sudah kita racik kita
install ke USB Stick dan menjadikannya running dari USB Stick. Kemudian klick
next , jika kita akan mengabaikannya. Dan tahap terakhir adalah close
program dengan mengklik tombol Finish.
f. Buka virtual box
untuk menjalankan tahap demi tahap testing distro.
Ø
Tahap pertama klik new isikan nama sesuai dengan
nama yang di inginkan.
Ø
Tahap kedua pilih type linux dan version other
linux.
Ø
Tahap ketiga menentukan harddisk virtual, dan
penentuan pembuatan virtual harddisk baru atau memakai virtual hardisk yang
sudah ada.
Ø
Keempat Menentukan lokasi dan ukuran
hardisk virtual.
Ø
Kelima klik create dan selesai. lalu klik
Setting pilih file iso yang sudah dibuat di MySlax Creator lalu Tahap
selanjutnya adalah menjalankan distro yang baru kita buat di Virtual Box tadi.
2.5 PENJELASAN
KONTEN LINUX SLAX
o
Tampilan Desktop Linux Slax
Pada
tampilan desktop ini hanya terdapat icon shortcut home, system, dan slax drive.
Untuk tampilan taskbar nya sudah terdapat shortcut icon beberapa aplikasi
diantaranya terminal, mozilla firefox, multimedia dan aplikasi lainnya.
o
Tampilan Root dekstop slax
Untuk
tampilan Root desktop linux slax ini menampilkan shortcut desktop, beberapa
menu pencarian lokasi suatu file.
o
Tampilan start menu
Untuk
tampilan start menu pada linux Slax ini terdapat beberapa kelompok menu aplikasi
yang terinstall dalam sistem operasi.
o
Tampilan KDE Info center
Tampilan KDE
Info Center ini merupakan jendela tampilan yang menginformasikan system
Komputer, hardware dan perangkat vital lainnya yang terdapat dalam koputer.
Tampilan ini sama halnya sistem propertis pada sistem operasi wndows.
o
Tampilan Control Center
Tampilan
Control Center ini merupakan suatu tampilan yang menginfrmasikan aplikasi sisem
dan pengaturan maupun pemeliharaan sistem. Dalam sistem operasi windows KDE
Control Center ini sama halnya dengan Control Panel.
o
Tampilan kword
Kword
merupakan salah software penolahan kata dalam siste operasi linux
slax. Kword ini sama halnya dengan Open Office, Libre Office, dan
Microsoft Word dalam sistem operasi Windows.
BAB III
PENUTUP
3.4 Kesimpulan
Slax
adalah system operasi Linux yang modern, portable, dan cepat dengan sistem
bersifat modular dan desain yang luar biasa. Walaupun ukuran kecil, Slax
menyediakan sangat banyak software pre- installed untuk penggunaan sehari-hari,
termasuk pengaturan grafik user interface yang bagus dan recovery tools yang
sangat berguna bagi system administrator.
Keistimewaan
dari Slax adalah memungkinkan pengguna untuk membuat module sendiri dan
paket-paket yang ingin digunakan dikonversi dengan mudah menjadi module dan
otomatis diload saat booting.
Sistem
modular pada Slax ini memberikan kita fasilitas untuk memasukkan software-
software dengan sangat mudah, misalnya jika kita ingin text
editor favorit kita, networking tool, atau mungkin juga game,
kita dapat dengan mudah mengunduh module dengan software yang kita
inginkan, kemudian meng-copy-nya ke Slax, tidak perlu menginstall.
3.5 Saran
Saran
penulis kepada rekan mahasiswa agar terus belajar mengembangkan Sistem Operasi
Linux yang open Source, mendistribusikan nya secara gratis dan tidak memakai
produk - produk bajakan, khususnya software - software komersil yang di bajak.
Penulis
menyadari berbagai kekurangan dalam makalah ini yang dikarenakan berbagai
factor, salah satunya keterbatasan pengetahuan penulis. Karena itu diharapkan
kritik dan saran untuk membangun demi kesempurnaan makalah yang penulis buat
ini.
0 Response to "Makalah system operasi semester 3"
Post a Comment