Makalah system operasi semester 3

KATA PENGANTAR
                Puji syukur Alhamdulillah, kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga pada akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik. Adapun judul makalah yang kami ambil adalah sebagai berikut: SISTEM OPERASI MODIFIKASI LINUX SLAX.
                Tujuan penulisan makalah ini dibuat sebagai salah satu Tugas mata kuliah Sistem Operasi, STMIK Nusa Mandiri Jl. Kramat 18 Jakarta Pusat.
                Dalam penyusunan makalah ini kami banyak mendapatkan bantuan, bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat :
1.          Bpk. Muhammad Badrol, selaku dosen pengajar mata kuliah Sistem Operasi
2.          Orang tua tercinta yang senantiasa mendukung baik moril dan materil.
3.          Teman-teman mahasiswa yang telah menjadi partner diskusi dalam pembuatan makalah ini.
                Semoga bantuan dan dukungan yang telah diberikan kepada kami mendapat balasan serta karunia dari Allah SWT. Kami menyadari penulisan makalah ini jauh dari sempurna maka kami berharap saran dan  kritik untuk kesempurnaan makalah ini. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi kami dan pihak yang memerlukan.











Jakarta, Oktober 2016






BAB 1
PENDAHULUAN

1.1              LATAR BELAKANG MASALAH
                Seiring dengan berkembangnya ilmu dan teknologi khususnya di bidang IT, dan semakin majunya tingkat SDM yang semakin hari semakin pintar serta tingkat kebutuhan akan IT yang semakin meningkat pula, maka munculah produk produk baru baik hardware maupun software yang saling berkompetisi untuk memperebutkan pasar .
                Dibidang  IT, Khususnya Software Sistem Operasi yang sekarang ini masih di dominasi oleh Microsoft dengan SO Windows nya yang di distribusikan dengan komersial, banyak para pengembang software yang menginginkan Software Sistem Operasi itu di distribusikan dengan non komersil. Maka sejak beberapa tahun yang lalu munculah Sistem Operasi LINUX yang di distribusikan dengan bebas biaya, dan memungkinkan para user untuk mengembangkan, memodifikasi, dan mendistribusikan sistem operasi tersebut dengan bebas.
                Saat ini sistem operasi sudah berkembang dengan sangat pesat. Hal ini sangat jelas terlihat khususnya pada sistem operasi Linux yang bersifat open source. Karena sifatnya yang open source maka banyak sekali orang yang mengembangkan sistem operasi ini. Sekarang ini sudah sangat banyak sekali distribusi (distro) Linux yang ada, beberapa yang sudah terkenal antara lain Ubuntu, Slackware, Open Suse, PC Linux OS, dan banyak lagi. Banyak orang yang ingin mencoba sistem operasi Linux ini, tetapi masih enggan untuk mengganti OS-nya yang semula, atau juga dengan dual boot karena sering didapati masalah. Dengan perkembangan distro Linux sekarang ini, dimungkinkan untuk bisa mencoba sistem operasi ini tanpa harus menginstallnya pada komputer, yaitu dengan menggunakan Linux Live. Banyak orang yang ingin bermigrasi ke Linux atau hanya sekedar mencoba. Tetapi kendala yang paling banyak ditemui adalah harus dilakukannya installasi pada hard disk, walaupun bisa digunakan dual boot. Dengan perkembangan Linux sekarang ini, orang dimungkinkan untuk mencoba system operasi Linux tanpa harus melakukan penginstallan di hard disk. Slax merupakan salah satu jenis distribusi (distro) Linux yang berbasis Slackware dan juga merupakan salah satu distro dengan kemampuan bootable.
                Sebagai mahasiswa STMIK Nusa Mandiri tekhnik informa yang di dalamnya terdapat mata kuliah Sistem Operasi, maka kami juga berminat dengan ilmu software yang Open Source, Contoh di sini adalah Linux, dalam mata kuliah ini kami di beri tugas untuk Remastering Linux  (SLAX). Semoga kedepannya kami mampu mengengembangkan Sistem Operasi Linux menjadi lebih baik lagi.






1.2.            TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.                   Sebagai salah satu tugas dan untuk mendapatkan nilai mata kuliah Sistem Operasi
2.                   Untuk menambah wawasan dan pengetahuan pembaca pada umumnya dan penulis khususnya tentang berbagai sistem operasi komputer khususnya sistem operasi Slax.
3.                   Praktek remastering linux slax ( bootable).
4.                   Sebagai wahana bagi kami sebagai mahasiswa untuk mengembangkan daya pikir dan melatih diri untuk membuat makalah yang lebih baik lagi.

1.3.            METODE
Berdasarkan latar belakang di atas penulis dapat merumuskan beberapa masalah, diantaranya adalah sebagai berikut :
1.          Sejarah Sistem Operasi Linux dan Linux Slax?
2.          Kelebihan dan Kelemahan sistem operasi Slax ?
3.          Apa saja software yang dibutuhkan untuk remastering linux yang kami praktikan.
4.          Remastering Linux Slax (bootable).

1.4              ANALISIS SISTEM

·         Hardware yang digunakan
System
Operating system            : Window 7 Ultimate 32-bit (6.1, build 7601)
System manufacture      : LENOVO
System model                   : 20078
Bios                                        : InsydeH20 version 03.60.4240CN31WW (v2.17)
Processor                            : Intel® Celeron® CPUB 815 @1.60GHz (2CPUs), ~1.6 GHz
Memory                              : 2048MB RAM
Page file                               : 1855MB Used, 2115MB available


Display
Name                                    : Intel® HD Graphic Family
Manufacture                     : Intel Corporation
Chip Type                            : Intel® HD Graphic Family
DAC Type                            : Internal
Approx type memory    : 800 MB
Current Display Mode    : 1366 x 768 (32bit) (60Hz)
Monitor                               : Generic PnP Monitor




·         Sistem operasi yang digunakan
            Windows 7 merupakan operating system yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasic GUI ( Graphical User Interface ).  Windows 7  yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan dari Windows Vista dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000. Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik. Spesifikasi Windows 7 lebih ringan dan harganya juga lebih murah dari pada Windows Vista.
























BAB II
PEMBAHASAN

2.1              SEJARAH

2.1.1        Sejarah Linux dan penciptanya

                Linux adalah sebuah kernel sistem operasi yang diciptakan oleh Linus Benedict Torvalds. Linus lahir pada tanggal 26 Desember 1969 di kota Helsinki, Finlandia. Beliau memiliki bakat di bidang komputer ,bakatnya terlihat ketika ia menginjak umur 10 tahun. Pada saat itu Linus menjadi asisten kakeknya yang seorang profsor statik di sebuah perguruan tinggi universitas helsinki. Linus mempelajari dasar-dasar pemrograman dengan menggunakan komputer Commodore VIC-20. Saat Linus lulus dari sekolah tinggi dan ia diterima di perguruan tinggi Universitas Helsinki jurusan ilmu komputer.
                Dalam proses perkuliahan Linus belajar tentang sistem operasi UNIX, bahasa pemrograman C,dll. Sistem Operasi UNIX ini yang membuat hatinya semakin menarik minatnya. Pada saat itu sistem operasi yang sedang tenar yaitu UNIX (dikontrol perusahaan AT&T) sangat mahal untuk membeli source code nya. Namun Linus mencari jalan lain dengan mencoba sistem operasi MINIX yang diciptakan oleh Dr. Andrew Tanenbaum (Seorang ahli komputer dan pengarang bahasa C). MINIX sendiri adalah singkatan dari (Minimal Unix) merupakan tiruan dari UNIX diciptakan untuk mengajar mahasiswa tentang cara kerja internal sistem operasi, MINIX dapat dibeli dari disket dan tersedia source codenya di buku.
                Namun karena si pencipta MINIX ini tidak ingin sistem operasinya dibuat rumit dan terlalu booming, maka Linus pun frustasi dan tergerak untuk membuat sebuah sistem operasi ciptaannya sendiri melalui source code MINIX yang bersifat terbuka atau open-source. Pada pertamanya Linus mengirimkan sebuah pesan singkat email kepada komunitas yang bertujuan menjalin kerjasama dengan bahasa tidak menyombongkan diri ,Pesan tersebut akhirnya mendapat tanggapan positif dan mendapatkan respon yang luar biasa dari berbagai programmer-programmer hebat, setelah menjalin kerjasama programmer-programmer hebat itu pun (termasuk Linus) bahu-membahu mengembangkan kernel sistem operasi baru, dan akhirnya sistem operasi tersebut diberi nama “LINUX” ,nama LINUX pun adalah sebuah singkatan dari “Linus MINIX”. LINUX sendiri bersifat open source, maka jangan heran banyak distro-distro LINUX yang ikut mengembangkan kernel tersebut.
                Kenapa sih Logo atau maskot dari LINUX adalah gambar pinguin ? ,sebenarnya LINUX dulu tidak mempunyai sebuah maskot atau logo, namun tanpa disengaja sewaktu Linus berlibur ke daerah selatan jari Linus digigit oleh hewan pinguin hingga demam berhari-hari, peristiwa tersebut terinspirasi membuat LINUX bertrademark logo pinguin, pinguin tersebut juga mempunyai nama Torvald’s Unix yang disingkat TUX, pembuat logo tersebut adalah seniman Larry Ewing dan pemberian seluruh nama ini ditanggungjawabkan oleh James Hughes. Sehingga LINUX pun resmi dan terdaftar sebagai Sistem Operasi.

2.1.2        Sejarah Linux Slax

                Sistem Operasi Slax diciptakan oleh Tomas Matejicek dari Republik Ceko, tujuannya adalah membuat Slackware dapat dijalankan pada CD, USB flashdisk, kamera, ipod, handphone dan perangkat mass storage yang lain hanya dengan kapasitas 190 MB. Namun dengan Slax, pengguna dapat membuat dokumen, berselancar, mendengarkan musik, ataupun memutar film.
                Keistimewaan dari Slax adalah memungkinkan pengguna untuk membuat module sendiri dan paket-paket yang ingin digunakan dikonversi dengan mudah menjadi module dan otomatis diload saat booting. Selain itu, Tomas menyediakan script untuk membuat distro live dari distro yang terinstalasi pada harddisk pengguna sehingga distro-distro lain seperti Ubuntu, Fedora, Debian, dan beserta turunanya dapat dijalankan langsung dari perangkat portable. Banyak pihak yang mengembangkan distronya dengan menggunakan Slax module. Salah satunya adalah GoblinX dan Backtrack.
                Slax adalah system operasi Linux yang modern, portable, dan cepat dengan sistem bersifat modular dan desain yang luar biasa. Walaupun ukuran kecil, Slax menyediakan sangat banyak software pre- installed untuk penggunaan sehari-hari, termasuk pengaturan grafik user interface yang bagus dan recovery tools yang sangat berguna bagi system administrator. System modular pada Slax ini memberikan kita fasilitas untuk memasukkan software- software dengan sangat mudah. Jika misalnya kita ingin text editor favorit kita, networking tool, atau mungkin juga game, kita dengan mudah dapat mengunduh module dengan software yang kita inginkan, kemudian meng-copy-nya ke Slax, tidak perlu menginstall.
                Slax for USB adalah Slax yang didistribusikan dalam format TAR, yang dirancang untuk dilakukan unpacked ke dalam writeable disk. Jika Anda tidak tahu apa itu format TAR, mungkin Anda dapat menyamakannya dengan ZIP archive. Kita cukup meng-extract archive tadi langsung ke dalam USB flash disk, ke MP3 player, atau mungkin ke hard disk. Kebanyakan program archival dapat meng-extract format TAR tanpa masalah yang berarti. Slax for USB diatur untuk menyimpan semua pengubahan yang dibuat ke boot media (disk), jadi system ini akan bekerja seperti system operasi yang di-install secara normal.
·         Slax dibagi menjadi menjadi beberapa jenis distro, antara lain :
o   SLAX Standard Edition, adalah sistem operasi Slax dengan ketersediaan aplikasi yang luas dan dilengkapi dengan sistem Xwindow dan lingkungan desktop KDE.
o   SLAX KillBill Edition, adalah sistem operasi Slax yang mampu menjalankan beragam aplikasi Windows di Linux. Linux ini dilengkapi dengan desktop KDE, Wine, Dosbox dan Qemu.
o   SLAX Server Edition, adalah sistem operasi yang banyak menyediakan layanan Internet atau jaringan seperti: DNS, DHCP, HTTP, FTP, MySQL, SMTP, POP3, IMAP , dan SSH.
o   Minimalistic SLAX. Versi Slax yang hanya menggunakan memori sistem sebesar 128MB untuk bisa bekerja dengan ukuran file keseluruhan yang cukup mini (sekitar 50MB).
o   SLAX Popcorn Edition, adalah sistem operasi Slax yang bisa disimpan dan dijalankan pada flash disk berukuran 128MB. Versi ini cuma berisikan aplikasi XFce Desktop, Mozilla Firefox, beep-XMMS, Gaim, dan AbiWord.
o   SLAX Frodo edition, adalah sistem operasi Slax yang hanya menyediakan perintah baris (Console) tanpa ketersediaan dekstop grafis.
o   SLAX Boot CD, adalah sistem operasi Slax yang bisa dijalankan dari USB Flash jika tidak bisa booting secara langsung dari komputer. Dapat juga digunakan boot Slax untuk menjalankan ISO Slax yang berada di harddisk.
                Ketika komputer boot dari Live CD atau USB Flash, langkah pertama yang dilakukan Slax adalah memuat image kernel (vmlinuz). Setelah itu membuat 4 MB RAM disk dalam komputer Anda. Image rootdisk (initrd.gz) kemudian dimuat ke dalamnya dan dikaitkan sebagai sistem file root. Direktori besar (seperti /usr) akan dikaitkan langsung dari CDROM atau USB flash disk.

2.2.            KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM OPERASI SLAX
2.2.1        Kelebihan system operasi Linux Slax
Beberapa kelebihan dari distro ini antara lain :
Ø  Linux Slax dapat dijalankan secara Live (CD dan USB Flash), serta juga dapat diinstall di harddsik atau USB FlashDisk atau baragam media storage lainnya (SDCard, MMC, MiniSD, MemoryStick).
Ø  Instalasi software yang akan digunakan cukup dengan mengumpulkannya di direktori / module, dengan bantuan software yang dijalankan di Windows yaitu MySlax Creator atau biasa disebut dengan tools Remastering. Sehingga tidak perlu lagi melakukan instalasi software saat mengoperasikan Linux Slax, seperti menjalankan perintah / gmake install.h. Tetapi bukan berarti Anda tidak dapat melakukan instalasi aplikasi di Linux Slax, karena Linux Slax dapat melakukan instalasi saat sedang digunakan.
Ø  Untuk instalasi software atau module hanya bisa dilakukan dengan ekstensi file *.mo. Sedangkan software, aplikasi, dan driver dalam bentuk *.deb, *.tgz, atau *.rpm harus terlebih dahulu dikonversi ke *.mo. Karena sistem operasi Linux dibuat oleh banyak pengembang, maka file-file module Slax yang siap diremastering tanpa perlu lagi dikonversi dapat di unduh di http://ww.slax.org/module . Situs ini menyediakan beragam jenis aplikasi dan driver. Kita juga dapat menyumbang modul buatan sendiri dan menguploadnya di situs tadi.
Ø  Jika kita ingin segera bermigrasi ke Linux tanpa harus menginstallnya ke harddisk inilah pilihan distribusi Linux yang tepat.
Ø  Tidak seperti distro Live CD lainnya yang tidak dapat menyimpan konfigurasi sistem, di distro ini Anda bisa membuat remastering yang dioperasikan pada USB Flash disk dengan bantuan modul “DataSave”. Dalam hal ini jika kita  pernah menyunting file seperti file *.conf, konfigurasi wallpaper dan screen saver,shorcut menu, icon dan lain-lain, kita tidak perlu pusing lagi dengan kegiatan konfigurasi ulang saat booting.
Ø  Tidak seperti Live CD Linux dari distro lainnya yang hanya bisa dijalankan menggunakan CD-ROM, Linux slax yang dapat booting dari USB Flash memiliki kemampuan loading yang lebih cepat saat menjalankan aplikasinya dibandingkan jika menggunakan cd room dengan alokasi raung memori yang cukup besar, Linux Slax bisa bekerja lebih cepat, karena imagerootdisk dan direktori-direktori besar lainnya dapat disalin ke memori. (Hal ini dapat dilakukan saat pertama kali melakukan remastering).



2.2.2        Kekurangan system operasi linux slax
Beberapa kekurangan dari distro ini antara lain :
1.          Dalam memodivikasi display harus mendwonload modul terlebih dahulu.
2.          Untuk meningkatkan kinerja aplikasi-aplikasinya membutuhkan ruang memori RAM harus lebih besar.
3.          Cukup repot saat menjalankan Linux Slax dalam konsol login.

2.3.            SOFTWARE YANG DIBUTUHKAN UNTUK REMASTERING LINUX
Software yang dibutuhkan untuk remastering linux yang kami praktikan antara lain :
a.       Slax -6.1.2
b.      Ultra ISO atau power ISO (unuk burning atau add ke iso)
c.       Virtual Box atau VMWare
d.      MySlax Creator (untuk compiling distro)
e.      Photoshop dll (untuk membuat gambar booting).

2.4          REMASTERING LINUX
Tahap remastering yang kami lakukan adalah :
a.       Extract software slax -6.1.2 iso
Setelah slax-6.1.2 iso selesai di extract selanjutnya kita akan mengganti tampilan booting slax dengan menggunakan gambar yang telah kami design menggunakan Photo Shop yang berextensi *.png dengan ukuran 640 x 480 dan diberi nama slax.png, berikut tampilan gambar yang kita inginkan saat tampilan menu booting.

b.      Lalu kita edit file konfigurasi booting slax, yaitu slax.cfg dengan menggunakan wordpad.

Disini kita akan menambahkan password untuk slax.
c.       Extract file 003-dekstop yang ada di folder slax -> base. Lalu buka -> 003-dekstop -> usr -> share ->Apps -> ksplash -> themes->default untuk mengganti tampilan splash topnya, akan kami ganti dengan tampilan seperti ini :
Setelah itu ganti tampilan shutdownkonq pada folder ksmserver->pics








d.      Jadikan folder slax-6.1.2 menjadi file iso berekstensi *.iso dengan Ultra ISO atau yang lain.

e.       Membuka software MySlax Creator dan menjalankannya tahap demi tahap sampai selesai tampilan awal MySLAX creator. Kemudian kita akan ditanya dimana letak source SLAX yang akan kita gunakan sebagai sumber dari pembuatan SLAX linux versi sendiri. Yang berikutnya adalah pemilihan module-module atau paket apa saja yang akan kita pakai di SLAX live cd yang akan kita buat. Modul-modul tersebut bisa didownload di  FTP://ftp.slax.org//SLAX-5-modules/. Dan file tersebut berekstensi *.mo. Disebelah kanan ada kolom Add to directory:  yang terdiri dari 3 direktori berikut penjelasannya:
module                : untuk menempatkan file *.mo dan *.img yang nantinya paket tersebut bila langsung terexecute begitu proses peracikan slaxnya sudah jadi
optional               : untuk menempatkan file *.mo dan *.img tambahan dan tidak akan terinstall dalam live cd namun bisa diinstall nantinya, atau sebagai file cadangan saja
extra                     : untuk menempatkan file2 lainnya seperti .mp3, .jpg, .png, .mov. Disebut  juga tempatnya file-file multimedia dan wallpaper.

Yang selanjutnya  adalah modifikasi pada boot.
Ø  Pilih mode gui pada Start Xorg.
Ø  Biarkan kosong pada kolom Hardware.
Ø  Root password juga bisa kita ganti dengan password kita dengan mecentang password.
Ø  Pada bagian custom KDE / XFCE Wallpaper untuk menempatkan default wallpaper yang bisa kita ganti semau kita.
                Tahap berikutnya adalah mengeksekusi file-file yang sudah kita ramu menjadi iso linux dengan menekan tombol create ISO. Selanjutnya adalah burning ISO file tadi ke media disk/cd. Jika ingin melewati proses ini klik saja Disable dan klik Next. Kemudian Tahap selanjutnya adalah membuat slax yang sudah kita racik kita install ke USB Stick dan menjadikannya running dari USB Stick. Kemudian klick next , jika  kita akan mengabaikannya. Dan tahap terakhir adalah close program dengan mengklik tombol Finish.


f.       Buka virtual box untuk menjalankan tahap demi tahap testing distro.
Ø  Tahap pertama klik new isikan nama sesuai dengan nama yang di inginkan.
Ø  Tahap kedua pilih type linux dan version other linux.
Ø  Tahap ketiga menentukan harddisk virtual, dan penentuan pembuatan virtual harddisk baru atau memakai virtual hardisk yang sudah ada.
Ø  Keempat Menentukan lokasi dan ukuran  hardisk virtual.
Ø  Kelima klik create dan selesai. lalu klik Setting pilih file iso yang sudah dibuat di MySlax Creator lalu Tahap selanjutnya adalah menjalankan distro yang baru kita buat di Virtual Box tadi.
2.5              PENJELASAN KONTEN LINUX SLAX
o   Tampilan Desktop Linux Slax
                Pada tampilan desktop ini hanya terdapat icon shortcut home, system, dan slax drive. Untuk tampilan taskbar nya sudah terdapat shortcut icon beberapa aplikasi diantaranya terminal, mozilla firefox, multimedia dan aplikasi lainnya.
o   Tampilan Root dekstop slax
                Untuk tampilan Root desktop linux slax ini menampilkan shortcut desktop, beberapa menu pencarian lokasi suatu file.





o   Tampilan start menu
                Untuk tampilan start menu pada linux Slax ini terdapat beberapa kelompok menu aplikasi yang terinstall dalam sistem operasi.
o   Tampilan KDE Info center 
                Tampilan  KDE Info Center ini merupakan jendela tampilan yang menginformasikan system Komputer, hardware dan perangkat vital lainnya yang terdapat dalam koputer. Tampilan ini sama halnya sistem propertis pada sistem operasi wndows.
o   Tampilan Control Center
                Tampilan Control Center ini merupakan suatu tampilan yang menginfrmasikan aplikasi sisem dan pengaturan maupun pemeliharaan sistem. Dalam sistem operasi windows KDE Control Center ini sama halnya dengan Control Panel.
o   Tampilan kword
                Kword merupakan salah software penolahan kata dalam siste operasi linux slax. Kword ini sama halnya dengan Open Office, Libre Office, dan Microsoft Word dalam sistem operasi Windows.













BAB III
PENUTUP

3.4          Kesimpulan
                Slax adalah system operasi Linux yang modern, portable, dan cepat dengan sistem bersifat modular dan desain yang luar biasa. Walaupun ukuran kecil, Slax menyediakan sangat banyak software pre- installed untuk penggunaan sehari-hari, termasuk pengaturan grafik user interface yang bagus dan recovery tools yang sangat berguna bagi system administrator.
                Keistimewaan dari Slax adalah memungkinkan pengguna untuk membuat module sendiri dan paket-paket yang ingin digunakan dikonversi dengan mudah menjadi module dan otomatis diload saat booting.
                Sistem modular pada Slax ini memberikan kita fasilitas untuk memasukkan software- software dengan sangat mudah, misalnya jika kita ingin text editor favorit kita, networking tool, atau mungkin juga game, kita dapat dengan mudah mengunduh module dengan software yang kita inginkan, kemudian meng-copy-nya ke Slax, tidak perlu menginstall.
3.5          Saran
                Saran penulis kepada rekan mahasiswa agar terus belajar mengembangkan Sistem Operasi Linux yang open Source, mendistribusikan nya secara gratis dan tidak memakai produk - produk bajakan, khususnya software - software komersil yang di bajak.

                Penulis menyadari berbagai kekurangan dalam makalah ini yang dikarenakan berbagai factor, salah satunya keterbatasan pengetahuan penulis. Karena itu diharapkan kritik dan saran untuk membangun demi kesempurnaan makalah yang penulis buat ini.

0 Response to "Makalah system operasi semester 3"

Post a Comment